Sehat Fisik
Dalam rangka mengurangi resiko obesitas dan meningkatkan kesehatan peserta didik, pembiasaan aktivitas fisik perlu dilakukan.
Kegiatan Sehat Fisik terdiri dari
- Pelaksanaan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) atau senam kreasi lainnya (misalnya: Senam Gerak dan Lagu Jingle Sekolah Sehat) minimal seminggu sekali.
- Gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran.
- Optimalisasi 4 L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat.
- Optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga.
- Pembiasaan jalan kaki
- Pembiasaan jalan kaki
- Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI). https://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/home
Pembiasaan Aktivitas Fisik melalui Senam Kebugaran Jasmani (SKJ)
SKJ merupakan bentuk senam massal dengan rangkaian gerak tertentu dan diiringi musik, yang berguna meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik. Selain itu, senam kesegaran jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, sosial) dan pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang. Pelaksanaanya juga dapat dilakukan secara massal, mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Bagaimana Manajemen Pelaksanaan SKJ?
- Frekuensi : sekali seminggu
- Waktu : pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar, hari pelaksanaannya ditentukan oleh sekolah
- Sarana : halaman sekolah/lapangan/aula, pemutar musik, laptop, LCD dan layar proyektor
- Durasi : 10 s.d. 15 menit
- Instruktur : Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan peserta didik yang sudah terampil atau dapat meniru gerakan pada tampilan layar proyektor
Optimalisasi 4 L (Lari, Lompat, Loncat, Lempar) melalui Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional
Permainan rakyat dan olahraga tradisional merupakan warisan kebudayaan nenek moyang bangsa Indonesia yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas masyarakat, diwariskan dan dimainkan dari generasi ke generasi. Penerapan permainan rakyat dan olahraga tradisional saat jam istirahat di sekolah merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kekayaan budaya bangsa Indonesia melalui pendidikan dan menumbuhkan kembali karakter budaya bangsa. Selain itu, permainan rakyat dan olahraga tradisional dapat menjadi wadah dalam mengembangkan kemampuan motorik dan kebugaran jasmani peserta didik.
Gerakan Peregangan pada Pergantian Jam Pelajaran
Gerakan peregangan adalah gerakan yang dilakukan untuk meningkatkan fleksibiltas otot atau jangkauan gerak sendi. Gerakan peregangan ini sangat berguna bagi peserta didik ketika mereka akan melakukan aktivitas fisik dan juga dapat melemaskan kembali bagian tubuh yang kaku setelah beraktivitas.
Gerakan peregangan ini dapat dilakukan secara bersama-sama di dalam kelas sesaat sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan dapat juga dilakukan ketika pergantian jam pelajaran atau saat istirahat.