(021) 3811654 (021) 385911

Berita

MAN Lubukpakam Kini Miliki Asrama Tahfidzul Quran


Medan (Dit KSKK Madrasah) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini memiliki fasilitas asrama Tahfidzul Quran dan Miftah Sa'adah Market.

Peresmian Asrama Tahfidzul Quran dengan luas bangunan  28 x10 meter itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumut Syahrul Wirda.

Hadir dalam peresmian, Forkopimda Pemkab Deli Serdang, tokoh masyarakat, Kabid Penmad, Kabid Urais dan Binsyar, Kabid Penaiszawa, Kabid PHU, Plt. Kabid Pakis, DWP, Kasubbag Umum dan Humas Kemenag Sumut, Kepala MAN Lubukpakam dan dewan guru.

Sebelum adanya Asrama Tahfidzul Quran yang  dibangun melalui swadaya masyarakat tersebut, para siswa madrasah peserta Tahfidzul Qur’an memanfaatkan  laboratorium IPA, dan ruang-ruang kelas dengan cara disekat.

Kakanwil Kemenag Sumut mengatakan dengan Asrama Tahfizul Quran dan Pondok Tahfizul Qur'an di MAN Lubuk Pakam adalah sebuah simbol peningkatan dan titik awal positif dalam membangun sebuah peradaban.

"Di hari yang berkah ini, mari kita berdoa bahwa dengan adanya Asrama Tahfizul Qur'an adalah titik awal yang positif apa yang kita inginkan bersama, yakni mewujudkan dan membangun sarana prasarana serta generasi yang Quran," kata Syahrul Wirda, Jumat (16/10).

"Madrasah adalah salah satu tonggak pondasi yang fundamental untuk menanamkan cikal bakal aqidah kuat kepada anak," sambungnya.

Menurut Syahrul Wirda, madrasah memiliki peran yang sangat besar dalam mencetak generasi Qur'ani dan menguatkan moral bangsa menuju bangsa yang maju.

Tugas madrasah, lanjutnya, bertujuan  menguatkan moral para generasi bangsa. Madrasah salah satu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk memelihara dan menampilkan akhlaqul karimah di tengah umat. Ia pun menitip pesan kepada pengasuh madrasah di Sumatera Utara untuk senantiasa menghadirkan pondok tahfidz di Madrasah masing-masing.

Ia menambahkan, madrasah bisa kuat kalau di madrasah tersebut para siswa selalu membaca, menghapal, memahami, mentaddabur, dan mengamalkan Al-Qur'an. Kalau madrasah tidak mampu mengintegrasikan keilmuan dengan Alquran, maka madrasah kehilangan ruhnya.

"Kita berharap ke depan lahir generasi yang Qur'ani, dan pada akhirmya nanti mampu mewariskan kepada generasi selanjutnya. Dan kita bisa menjawab tantangan dengan hadirnya pondok tahfiz di madrasah maka kita bisa cegah paham ekstrem, sekuler, liberal karena anak madrasah dibekali aqidah yang kuat sesuai pemahaman quran dan hadits," tutur Kakanwil Kemenagsu.

Kemenag Sumatera Utara berharap kepada  seluruh stakeholder untuk dapat mendukung pembangunan Tahfidzul Quran termasuk dalam gelaran Musabaqah dan juga olimpiade Tahfiz.

"Menteri Agama Bapak Fachrul Razi selalu berpesan agar umat muslim mengedepankan  Islam yang Rahmatan lil alamin. Kita kuatkan dan hidupkan moderasi beragama. Bahwa kita hidup di dalam bingkai NKRI, dengan beragam suku, agama, bahasa, mari kta hidup berdampingan. Hingga terwujud masyarakat yang aman, tenang, dan tenteram, dan menjadi Indonesia maju," tutupnya.

(Sumber: kemenag.go.id)