Latar Belakang
Dalam rangka mempersiapkan lulusan Madrasah Aliyah yang memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan global, baik dalam hal perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, maupun perubahan sosial bahasa dan budaya. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menghadirkan program yang dinamakan Program Madrasah Goes Abroad.
Berdasarkan data terakhir di Kementerian Agama jumlah lulusan siswa Madrasah Aliyah yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebanyak 58.494 orang, hanya 210 siswa yang diterima di perguruan tinggi luar negeri atau 0,4%. Minimnya jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi luar negeri ini disebabkan antara lain: (1) lemahnya kemampuan bahasa asing, antara lain Bahasa Inggris; (2) kurangnya informasi studi luar negeri yang diterima siswa; (3) kurangnya kemampuan siswa untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LOA); dan (4) Kurangnya dukungan dari orang tua siswa.
Program penguatan kapasitas siswa Madrasah Aliyah untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi luar negeri diharapkan dapat meningkatkan animo pendaftar. Pada saat yang sama, program ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan siswa hidup di luar negeri sehingga tumbuh motivasi dan kesiapan mental untuk meneruskan studi di luar negeri. Dengan demikian, melalui Program Madrasah Goes Abroad diharpkan akan menjadi program strategis dalam mempersiapkan calon mahasiswa S1 bagi siswa Madrasah Aliyah seluruh Indonesia.
Program ini difokuskan pada peningkatan kemampuan soft skills yang dibutuhkan dalam menangkap peluang studi di luar negeri baik melalui jalur beasiswa ataupun mandiri. Peningkatan kompetensi tersebut meliputi:
- Kemampuan soft skills untuk seleksi kampus seperti; penulisan ilmiah/esai (academic paper), personal statement/statement of purpose, study plan, timeline, dan curriculum vitae/resume.
- Kemampuan soft skills untuk mendapatkan beasiswa seperti; keterampilan wawancara dan wawasan budaya akademik.
- Pengetahuan dan pembekalan teknis dalam mempersiapkan diri untuk studi ke luar negeri serta informasi dan jejaringan kampus-kampus terbaik di luar negeri.
Program ini diharapkan dapat membantu para siswa madrasah untuk menggapai cita-cita menuju kampus-kampus terbaik di dunia dan memenuhi kualifikasi persyaratan pendaftaran, lulus dalam setiap tahapan seleksi, mudah beradaptasi di lingkungan kampus dan sukses dalam studi di perguruan tinggi tujuan.
Selanjutnya, program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan di jenjang Madrasah Aliyah. Di tahun ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia akan dijadikan piloting. Di tahun berikutnya akan dilakukan diseminasi pelaksanaan di Madrasah Aliyah lainnya baik negeri maupun swasta.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Program Madrasah Goes Abroad pada MAN Insan Cendekia Tahun 2025 ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para siswa madrasah dalam rangka:
- Memetakan kemampuan bahasa asing peserta sebagai persyaratan pendaftaran masing-masing kampus tujuan.
- Menentukan minat studi yang sesuai dengan potensi dan aspirasi.
- Menentukan kampus tujuan.
- Menyusun esai, personal statement/statement of purpose, study plan, timeline, dan curriculum vitae/resume.
- Memotivasi lulusan Madrasah Aliyah untuk mempersiapkan studi di perguruan tinggi luar negeri.
Ruang Lingkup
Program ini diperuntukkan bagi siswa kelas XI tahun pelajaran 2024/2025 pada Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia se Indonesia yang berminat kuliah S1 ke luar negeri. Para siswa yang akan ditetapkan menjadi peserta yang mengikuti program ini akan ditargetkan memperoleh Letter of Acceptance (LoA) dan Beasiswa.
Target dan Sasaran
Target yang direncanakan melalui program ini adalah seluruh peserta akan memperoleh Letter of Acceptance (LoA) dan Beasiswa. Adapun sasaran yang dituju adalah perguruan tinggi yang masuk kategori Seratus Ranking Dunia (Times Higher Education World University Rankings 2025) yang dapat diakses melalui situs https://www.timeshighereducation.com/world-university-rankings.
Materi Program
Materi yang akan diberikan pada program ini adalah sebagai berikut:
- Eksploring dan cara apply ke kampus tujuan.
- Eksploring beasiswa ke berbagai negara.
- Menulis esai.
- Menulis personal statement/statement of purpose.
- Membuat study plan.
- Membuat timeline.
- Membuat curriculum vitae/resume.
- Keterampilan menjawab pertanyaan saat wawancara.
- Wawasan budaya akademik kuliah di luar negeri.
- Moderasi Beragama.
Pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan akan disampaikan dengan total alokasi jam pelajaran sebanyak 360 JP.
Pengajar
Sumber daya pengajar program Madrasah Goes Abroad pada MAN Insan Cendekia Tahun 2025 mempunyai kualifikasi jejaring sebagai berikut:
- Ahli pada bidang financial criminology dan memiliki jejaring di negara Bulgaria, dan negara Eropa lainnya, serta lembaga sponsorship seperti Erasmus di berbagai negara.
- Ahli pada bidang communication, memiliki jejaring di negara Belanda, lulusan TU DELFT dan jejaring di negara Belanda dan sekitarnya.
- Ahli pada bidang linguistic, lulusan dari Western Sidney University Australia, dan memiliki jejaring di negara Australia dan juga Amerika, serta kerjasama dengan Arizona State University Amerika.
- Ahli pada bidang biomedik, sains dan teknologi juga memiliki jejaring dengan berbagai negara dan kampus terbaik di kawasan Asia Timur seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea, banyak melakukan kerjasama-kerjasama internasional dengan negara-negara tersebut.
- Ahli pada bidang education, lulusan dari Flinders University Adelaide Australia dan memiliki jejaring dan kerjasama dengan universitas-universitas terbaik di Malaysia.
- Ahli pada bidang politik, memiliki jejaring dan kerjasama dengan berbagai universitas di Turki dan Brunai Darussalam.
- Ahli pada bidang philantrophy, keuangan, dan Perbankan Syariah, memiliki jejaring di berbagai kampus terbaik di dunia khususnya dan kerjasama dengan negara Singapura dan Thailand.
- Ahli pada bidang education, lulusan dari The University of Western Australia dan memiliki jejaring dan kerjasama di berbagai negara khususnya negara Australia dan New Zealand.
- Ahli pada bidang science and technology, penerima beasiswa dari Cambridge University dan Leeds University, serta memiliki berbagai kerjasama dan jejaring di United Kingdom.
- Ahli pada bidang economic and Islamic banking, lulusan Yarmouk University, aktif di organisasi PPI dunia, memiliki jejaring di berbagai negara Timur Tengah dan Afrika dan berbagai universitas yang menyediakan full scholarship seperti, Mohamed bin Zayed University UEA, dan negara Timur Tengah lainnya.
Kuota Peserta
Kuota program ini sebanyak 100 (seratus) siswa yang akan direkrut secara kompetitif dan selektif dari 24 (dua puluh empat) MAN Insan Cendekia se-Indonesia.